GANDA putra peringkat satu dunia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang masuk dalam Grup A BWF World Tour Finals 2019 Guangzhou menuturkan akan mewaspadai persaingan di fase penyisihan, yang diperkirakan akan sulit dilalui.
Hal tersebut dikemukakan mengingat mereka berada satu grup dengan dua pasangan Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe serta satu wakil tuan rumah, Li Jun Hui/Liu Yu Chen.
"Semuanya bagus. Pastinya tidak akan mudah melawan mereka. Apalagi mereka ini kan merupakan (pemain) top rank. Jadi kami memang harus lebih konsentrasi dan fokus di lapangan. Semoga saja kami bisa maksimal mengeluarkan permainan terbaik di kejuaraan ini," kata Marcus melalui keterangan tertulis PP PBSI di Jakarta, Senin (9/12).
Pada kejuaraan yang sama tahun lalu, Minions harus pulang dengan tangan kosong setelah gagal melewati babak penyisihan grup lantaran Marcus mengalami cedera leher.
Untuk itu, dengan bekal persiapan yang cukup matang, Kevin/Marcus siap untuk merebut kembali gelar juara yang pernah mereka cetak pada BWF World Tour Finals 2017.
"Persiapan sudah cukup baik sampai hari ini. Kami punya waktu persiapan yang lumayan panjang jadi bisa maksimal latihannya. Mudah-mudahan kami bisa memperbaiki hasil kurang memuaskan tahun lalu karena saya cedera. Kami memang berambisi tapi tidak mau melihat peluang itu terlalu jauh, jadi fokus satu per satu dulu," jelas Marcus.
Pada sesi latihan perdana di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, Senin (9/12), Kevin/Marcus lebih fokus memaksimalkan beberapa teknik pukulan.
"Di sini udaranya dingin, kami harus pintar-pintar juga antisipasi shuttlecock dan angin di lapangan. Hari ini sudah coba sedikit penyesuaian, besok kami akan coba adaptasi lagi karena khawatir ada perbedaan," tandasnya.
Hal tersebut dikemukakan mengingat mereka berada satu grup dengan dua pasangan Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe serta satu wakil tuan rumah, Li Jun Hui/Liu Yu Chen.
"Semuanya bagus. Pastinya tidak akan mudah melawan mereka. Apalagi mereka ini kan merupakan (pemain) top rank. Jadi kami memang harus lebih konsentrasi dan fokus di lapangan. Semoga saja kami bisa maksimal mengeluarkan permainan terbaik di kejuaraan ini," kata Marcus melalui keterangan tertulis PP PBSI di Jakarta, Senin (9/12).
Pada kejuaraan yang sama tahun lalu, Minions harus pulang dengan tangan kosong setelah gagal melewati babak penyisihan grup lantaran Marcus mengalami cedera leher.
Untuk itu, dengan bekal persiapan yang cukup matang, Kevin/Marcus siap untuk merebut kembali gelar juara yang pernah mereka cetak pada BWF World Tour Finals 2017.
"Persiapan sudah cukup baik sampai hari ini. Kami punya waktu persiapan yang lumayan panjang jadi bisa maksimal latihannya. Mudah-mudahan kami bisa memperbaiki hasil kurang memuaskan tahun lalu karena saya cedera. Kami memang berambisi tapi tidak mau melihat peluang itu terlalu jauh, jadi fokus satu per satu dulu," jelas Marcus.
Pada sesi latihan perdana di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, Senin (9/12), Kevin/Marcus lebih fokus memaksimalkan beberapa teknik pukulan.
"Di sini udaranya dingin, kami harus pintar-pintar juga antisipasi shuttlecock dan angin di lapangan. Hari ini sudah coba sedikit penyesuaian, besok kami akan coba adaptasi lagi karena khawatir ada perbedaan," tandasnya.
sumber: mediaindonesia.com
0 Komentar