|
Penakota_Banyuwangi. Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol. Arman Asmara Syarifuddin, S.I.K., punya cara sendiri dalam melakukan pendekatan pada Ketua dan pengurus Ormas dalam menjaga situasi dan kondisi yang aman dan damai pada Pilkada Serentak 9 Desember 2020.
Acara Forum Silaturahmi Kamtibmas dan deklarasi bertempat di Ruang Rupatama Wira Pratama membahas soliditas dan kondusifitas pada Pilkada Serentak dalam rangka menciptakan Kamtibmas yang kondusif ditengah wabah Covid-19. Rabu (11/11/2020).
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol. Arman Asmara Syarifuddin, S.I.K., didampingi Kasat Binmas Kompol Mustakim, S.H, Kabagren Kompol I Ketut Redana, S.H, Kasat Intelkam dan Kanit III Sat Intelkam Ipda I Gede Putu Wiranata, S.H., bersilaturahim dengan tokoh agama dan ulama diantaranya, Ketua Ketua MUI Kabupaten Banyuwangi, (KH. Moh. Yamin. L.C), Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (Drs. H. Mukhlis Lahuddin, M.Si), Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyuwangi, (Diwakili), Ketua Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Drs. H. Astro Junaedi. Ketua Banser Banyuwangi (Mahbub), Ketua KOKAM (Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah) dan Ketua Senkom Mitra Polri (Diwakili H. Moh. Ali Affan) serta anggota.
Kompak, Peserta forum silaturahmi kamtibmas PCNU, PD. Muhammadiyah, DPD LDII Banyuwangi, Banser, Kokam, dan Senkom Mitra Polri. |
Dalam forum tersebut, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Arman Asmara Syarifuddin, S.I.K., mengajak ketua organisasi keagamaan masyarakat di Banyuwangi itu untuk bersama-sama menjaga kamtibmas dan kondusivitas selama proses pelaksanaan pilkada di Banyuwangi ini berlangsung.
Kapolresta pun meminta agar ormas atau seluruh elemen masyarakat di Banyuwangi untuk tidak mudah terpancing dengan adanya hoaks dan black campaign serta politisasi SARA terkait isu pilkada.
"Dalam kesempatan ini, saya meminta peran para tokoh ormas keagamaan yang hadir saat ini, agar dapat menyampaikan ke masyarakat untuk tidak mudah terpancing dengan adanya hoaks dan black campaign serta politisasi SARA terkait isu pilkada di Banyuwangi," kata Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Arman Asmara Syarifuddin.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Arman Asmara Syarifuddin, S.I.K., memberi taliasih secara simbolis pada perwakilan peserta. |
Kapolresta berharap, pilkada di Banyuwangi ini dapat berjalan demokratis tanpa adanya politik uang. Selain itu, ia juga meminta kepada masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, karena pelaksanaan pilkada di tengah pandemi Covid-19, sangat rentan sekali memicu terjadinya klaster baru.
"Yang perlu di tekankan bahwa Pemilukada tahun ini dilaksanakan masih di tengah wabah Corona. Pandemi belum berakhir, maka supaya di sampaikan ke warganya untuk tetap mematuhi protokol kesehatan" pungkas Kombes Pol. Arman Asmara Syarifuddin. ( One_d )
Social Plugin