Kades Joko menegaskan dengan kenaikan angka hewan kurban di tahun ini juga menjadi bukti salah satu indikator kenaikan kesejahteraan masyarakat Desa Yosomulyo. |
Penakota. Banyuwangi ( 18/6) - Kasi Kesejahteraan (Kasi Kesra) Desa Yosomulyo mencatat tahun 2024 ini ada sebanyak 247 ekor hewan kurban pada momen Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah. Jumlah tersebut meningkat dibanding 2023 lalu.
Tingkat kesadaran, dan antusiasme masyarakat muslim Yosomulyo, dalam membeli hewan kurban, masih cukup tinggi. Hal ini terbukti, adanya peningkatan jumlah hewan kurban, yang disembelih oleh masyarakat.
Kasi Kesejahteraan Desa Yosomulyo, Nanang Kosim menjelaskan jumlah hewan kurban umat muslim Desa Yosomulyo tahun 2024 sebanyak 247 ekor, dengan rincian 31 ekor Sapi dan 216 ekor Kambing.
"Jumlah tahun ini meningkat dibanding 2023, tahun lalu tercatat sebanyak 223 ekor, dengan rincian 27 ekor Sapi dan 196 ekor Kambing," kata Nanang Kosim.
"Alhamdulillah tahun ini warga muslim Desa Yosomulyo bisa berkurban sebanyak 247 ekor, pemotongan hewan kurban ini dilaksanakan oleh panitia idul adha di seluruh masjid dan mushola se Desa Yosomulyo,"tambahnya
Selaku Kasi Kesra Nanang juga menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan kurban tahun 2024 berjalan dengan lancar dan sukses.
“Perayaan hari Raya Idul Adha diharapkan dapat membangun rasa sosial yang saling peduli dengan sesama dan berlomba dalam kebaikan di dalam membangun kesejahteraan Desa Yosomulyo," tandasnya
Sementara itu, Kepala Desa Yosomulyo Drs. Joko Utomo Purniawan, M.Pd, mengapresiasi kepada semua pihak yang telah bekerjasama "Power full" baik Perangkat desa, Lembaga Desa, Takmir Masjid/Mushola. Dengan kompak dan kerjasama yang baik mensukseskan berbagai kegiatan termasuk perayaan idul adha.
Kades Joko menegaskan dengan kenaikan angka hewan kurban di tahun ini juga menjadi bukti salah satu indikator kenaikan kesejahteraan masyarakat Desa Yosomulyo.
Potensi yang dimiliki Desa Yosomulyo dari sektor kurban bisa dibilang sangat signifikan. Kurban mampu menjadi kekuatan ekonomi masyarakat dan juga memberdayakan peternak hewan.
"Kurban ini tidak hanya menjadi sekedar perayaan keagamaan tetapi juga menjadi pranata ekonomi yang mensejahterakan masyarakat," tegas Kades Joko
Mari terus jaga kebersamaan dan tingkatkan Yosomulyo Power full untuk pembangunan dan kesejahteraan desa.
0 Komentar