Desa yang maju dan inovatif dapat dicapai melalui peran aktif dari para pemuda. "Berbicara pemuda dalam pembangunan desa memang menarik, Perjalanan dalam membangun desa pasti akan banyak tantangan dan hambatan. Oleh sebab itu, harus ada komitmen dan dorongan dari Pemerintah Desa bersama para pemuda," ujar Kepala Desa Yosomulyo Drs. Joko Utomo Purniawan, M.Pd, saat acara di Balai Desa.
Mengutip pidato Ir. Soekarno, Beri aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan ku guncangkan dunia, Kades Joko yakin pemuda di desa bisa bergerak bersama dalam berjuang membangun desa.
"Terbentuknya organisasi – organisasi yang tersetruktur di desa, bisa menjadi wadah aspirasi, ide dan kreatifitas bagi generasi muda dalam membangun desa," ungkapnya
Komunitas pemuda yang bergerak aktif berkegiatan sosial di Desa Yosomulyo salahsatunya adalah Organisasi Pemuda Sidotentrem Tengah (ORTEGA). Pemuda ORTEGA ini berswadaya mandiri dan sudah memiliki Mobil Siaga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Turut bangga memiliki pemuda yang peduli bergerak aktif selalu semangat menyalurkan kreasi dan ide, sehingga banyak kegiatan yang terlaksana," ujar Paul Apriliadi salah satu tokoh masyarakat saat pengecoran penutup sungai di pintu masuk Balai Dusun Sidotentrem, Sabtu, 5/1/2025.
Dalam kesempatan yang sama, Koordinator ORTEGA, Miftahul Huda atau yang akrap dipanggil Badrun mengatakan tak mudah mengompakkan pemuda. "Dengan merangkul ide-ide dan inovasi, kami pemuda Ortega dengan potensi dan semangat yang ada, bertekad untuk membawa perubahan positif di lingkungan," ujarnya.
Dengan mengusung tagline Ortega "Pemudane Tentrem, Masyarakate Ayem", diawal Januari mereka sudah banyak kegiatan sosial yang dilakukan. Antara lain, pengecatan tugu perempatan, Pemasangan lampu hias, lampu penerangan jalan dan pengecoran jembatan.
"Alhamdulillah berkat kerjasama pemuda semua kegiatan bisa dilakukan secara swadaya dan berjalan lancar", pungkas Badrun.
Anggota Pemuda Ortega |
0 Komentar